Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 resmi dimulai di ICE BSD pada Rabu (30/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024). Pameran motor terbesar di Indonesia ini mengusung tema "Riding Green & Safe Journey For Better Life." Sebanyak 19 merek motor turut meramaikan, terdiri dari 10 merek motor konvensional dan 9 motor listrik, dengan lebih dari 40 merek industri pendukung lainnya.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, serta Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan meresmikan IMOS 2024. Loman menyatakan bahwa IMOS 2024 diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan penjualan motor setelah pandemi Covid-19.
"Industri dalam negeri telah memasarkan motor listrik. Penjualan domestik mencapai 4,87 juta unit, tumbuh 3,19 persen dari tahun lalu," ujar Loman saat pembukaan IMOS 2024, dikutip Kompas.com.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengimbau produsen motor di Indonesia untuk lebih menggenjot ekspor. Ia menyebut, walaupun kondisi ekonomi sedang tak menentu, penjualan motor tetap mengalami kenaikan yang luar biasa.
"Atas nama pemerintah, saya berterima kasih kepada seluruh produsen atas kontribusi devisa yang membantu menjaga pertumbuhan ekonomi," ucap Faisol.
Faisol berharap ekspor motor Indonesia dapat meningkat di atas tahun 2024, mengingat Indonesia masih menduduki peringkat ke-11 eksportir.
"AISI punya tantangan besar untuk meningkatkan ekspor motor. Jika kita menjadi eksportir besar, akan ada lebih banyak lapangan kerja," ujar Faisol.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan turut senang dengan tema keselamatan yang diangkat dalam pameran ini. Pasalnya, angka kecelakaan turut naik seiring penjualan motor yang meningkat.
"Dari 111.000 kejadian, 74 persen melibatkan motor, dengan 60 persen korbannya pengendara roda dua. Dalam satu hari, ada anak yang menjadi yatim piatu karena kecelakaan, yang pada akhirnya juga menambah angka kemiskinan," tutur Aan.